Amazing Cerpen "SEANDAINYA WAKTU DAPAT TERULANG KEMBALI"

Seandainya Waktu Dapat Terulang





Hari ini tepat diulang tahun Denada yang ke-14,dia begitu bahagia sekali dihari ini dia kebanjiran banyak kado ultah,,namun hanya satu kado yang dianggapnya paling istemewa diantara banyak kado yang ia terima (tablet,bb,laptop,mobil,voucher berlibur ke benua Eropa) ,walau kado itu hanya sebuah novel,tetapi novel itu bukan sembarang novel,novel itu pemberian dari oppa’nya yang jauh-jauh datang dari Prancis hanya untuk memberikan kado itu langsung kepadanya.
“happy birthday my honey Denada,this special your birthday oppa coming to Indonesian just want see you happy and oppa want give thus present directly for you,,honey!!!” ucapan selamat oppa kepada Denada
“oh.. my God,,,thanks oppa,,thanks,,thanks very much,, really I am very happy because oppa can come here,,I LOVE OPPA,,,I LOVE,,,,,,!!!!!!!” jawab Denada sambil memeluk oppa tersayang (ia menangis karena terharu)
Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena oppa’nya harus segera pulang ke Prancis. Dia pun begitu sedih,namun didalam kesedihan itu terselip rasa bangga,,oppanya mau menyempatkan datang ke INA demi dia,, Denada sangat tau bagaimana sibuknya  oppa disana.
Malam harinya sebelum tidur ia sempatkan untuk membaca novel tersebut lembar demi lembar halaman dia banyak dia baca dengan asyiknya tak disangka ia mampu menyelesaikan membaca sampai halaman terakhir,,karena keasyikan membaca jam kamar Denada telah menunjuk jam 00.00 pm,Denada pun terkejut dia segera bergegas menata buku untuk mapel besok dan tak lupa ia masukkan novel itu kedalam tasnya untuk diperlihatkan kepada sahabatnya,Renata
Keesokan harinya hpe Renata berbunyi (titttt….tiiiiiiiiiitttttttttt) ternyata Denada mengirimkan sebuah pesan kepadanya

From: Den_nada
          Ren,,tolong tunggu gue di gazebo belakang sekolah ya!!!
          Ada sesuatu yang ingin gue perlihatkan ke loe,,
Setelah mengirim pesan ke Renata,,Denada buru-buru berangkat sekolah
                   Sesampainya di sekolah Denada segera menuju ke Gazebo belakang sekolah dengan tas masih menggendong dipundaknya,karena terlalu bersemangat ia tak sempat menaruh tas dikelas dulu.
          Disana ia melihat seorang cewek manis dikucir kuda duduk santai sambil menunggu kedatangan-nya
“Hai,,Ren!! Sudah lama menungguku???”sapa Denada
“eh.. loe Den!!! Gue juga baru aja datang kog,,emangnya apa yang ingin loe perlihatkan kepada ku???sepertinya penting banget!!!”
“lihat!! Apa yang gue bawa,ini adalah sebuah novel,tetapi ini bukan sembarang novel.,novel ini adalah kado yang paling-paling-paling istimewa di hari ultah gue!!!”Denada memamerkan novel itu kepada Renata
“wowww......!!!!!!!!!! memangnya dari siapa novel itu Den????”
“kado ini dari Oppa-ku,,dia jauh-jauh datang dari Perancis hanya untuk memberikan novel ini kepadaku!”
           Melihat novel itu Renata penasaran ingin membacanya
“Den,, boleh nggak gue pinjam novel itu,,gue penasaran ingin membacanya!”
“tentu saja boleh,,loe kan BFF terbaik gue!!!tapi aku minta tolong jaga baik-baik novel ini ya jangan sampai hilang,,ini sangat berharga banget buat gue!!!!”
“okkie-dokkie Den,, gue akan menjaga novel ini baik-baik,,seperti aku menjaga diri gue sendiri!!!”
          
Malam harinya dirumah Renata
           Renata begitu menjaga novel itu dengan hati-hati agar tidak hilang,,setelah selesai membaca novel tersebut , ia segera memasukkan novel itu kedalam tasnya agar tidak ketinggalan,sebelum tidurpun ia masih menyempatkan diri untuk mengecek novel itu,,ketika bangun tidur pun ia tidak lupa untuk mengecek keberadaan novel itu,,ketika Renata hendak berangkat sekolah ia juga sempatkan untuk mengecek lagi keberadaan novel itu
           Di sekolah setelah menaruh tasnya,,Renata sempatkan untuk mengecek novel tersebut terakhir kalinya,,ternyata novel itu masih berada didalam tasnya
           Renata pun pergi keluar kelas untuk menuggu Denada,,tak lama kemudian Denada pun datang dengan senyuman manis seperti biasanya,,
Saat bertemu Renata,,Denada pun segera meminta kembali novelnya..
Ketika Renata hendak mengembalikan novel itu Renata begitu terkejut!!!
Novel hilaaaannngggggggggg!!!!!!!!!!!!! novel itu sudah tidak berada didalam tas nya lagi,,Renata pun mengeluarkan semua bukunya
“OMG!!!!!,,dimana novel itu???”
Wajah panik pun menghiasi ekspresinya saat itu
“kenapa Ren,,kok wajahmu kelihatan panik banget??” suara Denada mengagetkan Renata
           “Den,, sorry..sorry..sorry... banget aku beneran nggak sengaja,,tadi saat aku membuka tas novelmu masih ada,,tetapi sekarang novelmu sudah nggak ada lagi didalam tasku!!!”
“Whattt!!!!!!!!!!!,, maksudmu novelku hilang gitu????Oh My God!! Renata gua kan sudah bilang novel itu jangan sampai hilang,,loe kan udah janji mau njaga novel itu seperti loe njaga diri loe sendiri..!!gimana sich Ren.. loe tau nggak seberapa pentingnya novel itu untuk gue???novel itu begitu penting banget buat gue,..nyawa loe aja nggak bisa gantiin novel itu Ren!!!!!!!!!!!!”
“gue minta maaf Den,,beribu-ribu maaf ku ucapkan ke loe!!! Gue beneran nggak sengaja,,beneran tadi pagi novel itu masih ada didalam tas gue Den,,tolong percaya kepada gue!!!”
“udahlah nggak usah alibi Ren!!!gue nggak akan percaya lagi sama loe,, nggak mungkin banget novel itu bisa jalan sendiri..mungkinkah novel punya kaki????”
“sekali lagi gue minta maaf ke loe,,maaf,,maaf..maaf banget Den!! tolong donk maafin aku,,,  “
“gue nggak butuh maaf dari loe!!!!!yang aku butuhin novel itu kembali ke gue!!!
Dengan amarah yang memuncak Denada pun pergi meninggalkan Renata sendiri
           Saat pelajaran berlangsung sampai bell pulang sekolah berbunyi nggak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka setelah kejadian tersebut
           Renata merasa sangat bersalah sekali ia ingin meminta maaf ke Denada
           Saat dihalaman sekolah menuju gerbang Renata memberanilan diri menghampiri Denada untuk sekian kalinya meminta maaf
“Den.. gue memang salah gue minta maaf,gue janji akan mengganti novel tersebut”
“Renata!!gue kan udah bilang novel itu nggak bisa di gantiin oleh apapun.. nyawa loe aja nggak bisa gantiin novel itu Ren!!! Loe jahat banget sich Ren,, tega banget loe sama gue,,gue nyesel punya sahabat kayak lho!!!mulai dari sekarang persahabatan kita cukup sampai disini..loe bukan sahabat gue lagi!!!!gue benci sama loe!!” ucap Denada dengan suara membentak,,dan ia pun segera masuk kedalam mobil
           Mendengar perkataan Denada itu air mata Renata pun jatuh membasahi pipinya,,dan ia pun segera berlari sekencang-kencangnya mengejar mobil Denada untuk meminta maaf kembali pada Denada
Tetapi saat Renata berlari tiba-tiba...
BRUUKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!...............
          
           Karena Renata tidak menghiraukan suara klakson truck..,ia pun tertabrak...
Luka Renata begitu parah sehingga ia harus segera dibawa ke UGD
           Dirumah Denada dalam keadaan marah bercampur sedih ia menenangkan diri didalam kamar
Tiba-tiba.. terdengar bunyi
Ting –Tong... Ting-Tong...
Saat Denada membuka pintu ia terkejut karena tumben Dito (teman sekelas Denada yang paling bandel,,dan Dito itu naksir berat sama Denada)datang kerumahnya dan ia lebih terkejut lagi melihat sebuah novel miliknya yang sedang dibawa Dito
“dit.. kok novel gue itu bisa ada sama loe sich????”
“ceritanya waktu Renata baru datang dia selalu melihat kedalam tasnya,,karena gue kepingin tau ada apa didalam tasnya,,gue putuskan untuk menggledah tasnya,,dan gue nemuin sebuah novel dengan nama Stevani Denada wirdjadinata,,gue tau ini novel loe,,lalu gue penasaran kepingin membacanya..tapi gue lupa nggak bilang dulu sama loe dan Renata,,gitu Den.. ceritanya!!”
Dito diam sejenak sebelum melanjutkan ceritanya
“karena gue kasihan dan merasa bersalah saat lihat Renata mati-matian buat minta maaf ke loe.. akhirnya gue kesini untuk minta maaf ke loe Den.. pintaku ke loe.. tolong maafin Renata dia tuh nggak salah apa-apa,,seharusnya gue yang loe benci bukan Renata..please Den?????”

“hmmm.... okelah gue akan maafin Renata,,tapi gue juga nggak akan membenci loe.. gue yang salah.. ngapain gue harus benci sama sahabat gue sendiri hanya sebuah novel!!”
“baguss itu Den,, oh ya,, loe udah njenguk Renata belum keadaannya makin kritis,,jika loe belum  njenguk kita sama-sama ke UGD ajah ya???gue juga mau njengguk dia!!”
“ada apa dengan Renata,,Dit???”
“loe belum tau kabar kalau Renata tertabrak truck saat ngejar mobil loe ya????”
“whatt... Renata ketabrak truck???”sekarang dia ada dimana.. ayow antar gue kesana!!”
“sekarang dia berada di UGD deket sekolah.. ayo cepet Ren.. keadaannya begitu kritis!!!”
“iya.. tunggu sebentar gue mau ganti baju dulu!!”
           Mendengar berita itu Denada begitu khawatir dengan Renata.. ia pin segera bersiap-siap dan ditengah-tengah kekhawatirannya itu air mata Denada pun jatuh membasahi pipinya
           Ketika hendak keluar rumah,ia dikagetkan dengan suara hpenya yang berbunyi
Tittt....Tittt....Tittt
Denada pun menjawab telponnya
“Hallo,Denada..
Den.. kamu harus secepatnya ke UGD..,,Renata.... Den,,, Renata!!!! Cepetlah kesini” Ayrin temen sekelas Denada meneleponnya
“Ryn,, ada apa dengan Renata Ryn,, jangan bikin aku khawatir donkk!!!dia baik-baik saja bukan???dia nggak kenapa-napa tho??” Denada mulai kelihatan panik
“Den,,huftt....”Ayrin menghela nafasnya sebelum ia melanjutkan perkataannya
“Renata telah menutupkan matanya dia sudah pergi ninggalin kita untuk selamanya Den!!!”  
           Mendengar hal itu Denada pun menangis dengan rasa penuh penyesalan,,dia begitu menyesal sekali,akhirnia ia dan Dito langsung pergi ke UGD
           Saat di pemakaman  jerit tangis Denada sudah tak bisa terbendung lagi,dia begitu menyesal menyesal dan menyesal,disaat semua orang telah meninggalkan pemakaman,Denada tetap disana dengan tangisan yang dicampur perasaan menyesal ia meminta maaf sebesar-besarnya kepada Renata
“Ren.. maafin gue,,maafin gue,,gue memang orang yang paling jahat dan paling bodoh dimuka bumi ini,,bisa-bisanya gue putusin persahabatan kita demi sebuah novel!!!Ren,, gue nyesel Ren,, gue nyesel... seandainya waktu dapat terulang kembali gue akan memohon agar loe masih hidup,,gue janji nggak akan mennyia-nyiakan kesempatan itu gue kepingin banget ngulang waktu kita masih bisa  bersama-sama Ren!!!
Denada terdiam sejenak
“Ren..sekali lagi maaf.. sampai kapanpun loe tetap menjadi sahabat pena gue yang terbaik!!!!!!”
Dengan penuh rasa penyesalan dan air mata yang selalu membasahi pipinya..Denada tetap disana menemani Renata sampai senja tiba..


Good bye.. Renata semoga kamu bahagia di surga..

THE END



Comments

Popular Posts