Amazing Cerpen "SEANDAINYA WAKTU DAPAT TERULANG KEMBALI"
Seandainya Waktu Dapat Terulang
“happy birthday my honey Denada,this special your
birthday oppa coming to Indonesian just want see you happy
and oppa want give thus present directly for you,,honey!!!” ucapan selamat oppa
kepada Denada
“oh.. my God,,,thanks oppa,,thanks,,thanks very much,,
really I am very happy because oppa can come here,,I LOVE OPPA,,,I
LOVE,,,,,,!!!!!!!” jawab Denada sambil memeluk oppa tersayang (ia menangis
karena terharu)
Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena
oppa’nya harus segera pulang ke Prancis. Dia pun begitu sedih,namun didalam
kesedihan itu terselip rasa bangga,,oppanya mau menyempatkan datang ke INA demi
dia,, Denada sangat tau bagaimana sibuknya oppa disana.
Malam
harinya sebelum tidur ia sempatkan untuk membaca novel tersebut lembar demi
lembar halaman dia banyak dia baca dengan asyiknya tak disangka ia mampu
menyelesaikan membaca sampai halaman terakhir,,karena keasyikan membaca jam
kamar Denada telah menunjuk jam 00.00 pm,Denada pun terkejut dia segera
bergegas menata buku untuk mapel besok dan tak lupa ia masukkan novel itu
kedalam tasnya untuk diperlihatkan kepada sahabatnya,Renata
Keesokan
harinya hpe Renata berbunyi (titttt….tiiiiiiiiiitttttttttt) ternyata Denada
mengirimkan sebuah pesan kepadanya
From:
Den_nada
Ren,,tolong tunggu gue di gazebo belakang sekolah ya!!!
Ada sesuatu yang ingin gue perlihatkan ke loe,,
Setelah
mengirim pesan ke Renata,,Denada buru-buru berangkat sekolah
Sesampainya di sekolah Denada segera menuju ke Gazebo belakang sekolah dengan
tas masih menggendong dipundaknya,karena terlalu bersemangat ia tak sempat
menaruh tas dikelas dulu.
Disana ia melihat seorang cewek manis dikucir kuda duduk santai sambil menunggu
kedatangan-nya
“Hai,,Ren!! Sudah lama
menungguku???”sapa Denada
“eh.. loe Den!!! Gue juga
baru aja datang kog,,emangnya apa yang ingin loe perlihatkan kepada
ku???sepertinya penting banget!!!”
“lihat!! Apa yang gue
bawa,ini adalah sebuah novel,tetapi ini bukan sembarang novel.,novel ini adalah
kado yang paling-paling-paling istimewa di hari ultah gue!!!”Denada memamerkan
novel itu kepada Renata
“wowww......!!!!!!!!!!
memangnya dari siapa novel itu Den????”
“kado ini dari Oppa-ku,,dia
jauh-jauh datang dari Perancis hanya untuk memberikan novel ini kepadaku!”
Melihat novel itu Renata penasaran ingin membacanya
“Den,, boleh nggak gue
pinjam novel itu,,gue penasaran ingin membacanya!”
“tentu saja boleh,,loe kan
BFF terbaik gue!!!tapi aku minta tolong jaga baik-baik novel ini ya jangan
sampai hilang,,ini sangat berharga banget buat gue!!!!”
“okkie-dokkie Den,, gue
akan menjaga novel ini baik-baik,,seperti aku menjaga diri gue sendiri!!!”
Malam harinya dirumah
Renata
Renata begitu menjaga novel itu dengan hati-hati agar tidak hilang,,setelah
selesai membaca novel tersebut , ia segera memasukkan novel itu kedalam tasnya
agar tidak ketinggalan,sebelum tidurpun ia masih menyempatkan diri untuk
mengecek novel itu,,ketika bangun tidur pun ia tidak lupa untuk mengecek
keberadaan novel itu,,ketika Renata hendak berangkat sekolah ia juga sempatkan
untuk mengecek lagi keberadaan novel itu
Di sekolah setelah menaruh tasnya,,Renata sempatkan untuk mengecek novel
tersebut terakhir kalinya,,ternyata novel itu masih berada didalam tasnya
Renata pun pergi keluar kelas untuk menuggu Denada,,tak lama kemudian Denada
pun datang dengan senyuman manis seperti biasanya,,
Saat bertemu Renata,,Denada
pun segera meminta kembali novelnya..
Ketika Renata hendak
mengembalikan novel itu Renata begitu terkejut!!!
Novel
hilaaaannngggggggggg!!!!!!!!!!!!! novel itu sudah tidak berada didalam tas nya
lagi,,Renata pun mengeluarkan semua bukunya
“OMG!!!!!,,dimana novel
itu???”
Wajah panik pun menghiasi
ekspresinya saat itu
“kenapa Ren,,kok wajahmu kelihatan
panik banget??” suara Denada mengagetkan Renata
“Den,, sorry..sorry..sorry... banget aku beneran nggak sengaja,,tadi saat aku
membuka tas novelmu masih ada,,tetapi sekarang novelmu sudah nggak ada lagi
didalam tasku!!!”
“Whattt!!!!!!!!!!!,,
maksudmu novelku hilang gitu????Oh My God!! Renata gua kan sudah bilang novel
itu jangan sampai hilang,,loe kan udah janji mau njaga novel itu seperti loe
njaga diri loe sendiri..!!gimana sich Ren.. loe tau nggak seberapa pentingnya
novel itu untuk gue???novel itu begitu penting banget buat gue,..nyawa loe aja
nggak bisa gantiin novel itu Ren!!!!!!!!!!!!”
“gue minta maaf
Den,,beribu-ribu maaf ku ucapkan ke loe!!! Gue beneran nggak sengaja,,beneran
tadi pagi novel itu masih ada didalam tas gue Den,,tolong percaya kepada
gue!!!”
“udahlah nggak usah alibi
Ren!!!gue nggak akan percaya lagi sama loe,, nggak mungkin banget novel itu
bisa jalan sendiri..mungkinkah novel punya kaki????”
“sekali lagi gue minta maaf
ke loe,,maaf,,maaf..maaf banget Den!! tolong donk maafin aku,,, “
“gue nggak butuh maaf dari
loe!!!!!yang aku butuhin novel itu kembali ke gue!!!
Dengan amarah yang memuncak
Denada pun pergi meninggalkan Renata sendiri
Saat pelajaran berlangsung sampai bell pulang sekolah berbunyi nggak ada sepatah
katapun yang keluar dari mulut mereka setelah kejadian tersebut
Renata merasa sangat bersalah sekali ia ingin meminta maaf ke Denada
Saat dihalaman sekolah menuju gerbang Renata memberanilan diri menghampiri
Denada untuk sekian kalinya meminta maaf
“Den.. gue memang salah gue
minta maaf,gue janji akan mengganti novel tersebut”
“Renata!!gue kan udah
bilang novel itu nggak bisa di gantiin oleh apapun.. nyawa loe aja nggak bisa
gantiin novel itu Ren!!! Loe jahat banget sich Ren,, tega banget loe sama
gue,,gue nyesel punya sahabat kayak lho!!!mulai dari sekarang persahabatan kita
cukup sampai disini..loe bukan sahabat gue lagi!!!!gue benci sama loe!!” ucap
Denada dengan suara membentak,,dan ia pun segera masuk kedalam mobil
Mendengar perkataan Denada itu air mata Renata pun jatuh membasahi pipinya,,dan
ia pun segera berlari sekencang-kencangnya mengejar mobil Denada untuk meminta
maaf kembali pada Denada
Tetapi saat Renata berlari
tiba-tiba...
BRUUKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!...............
Karena Renata tidak menghiraukan suara klakson truck..,ia pun tertabrak...
Luka Renata begitu parah
sehingga ia harus segera dibawa ke UGD
Dirumah Denada dalam keadaan marah bercampur sedih ia menenangkan diri didalam
kamar
Tiba-tiba.. terdengar bunyi
Ting –Tong... Ting-Tong...
Saat Denada membuka pintu
ia terkejut karena tumben Dito (teman sekelas Denada yang paling bandel,,dan
Dito itu naksir berat sama Denada)datang kerumahnya dan ia lebih terkejut lagi
melihat sebuah novel miliknya yang sedang dibawa Dito
“dit.. kok novel gue itu
bisa ada sama loe sich????”
“ceritanya waktu Renata
baru datang dia selalu melihat kedalam tasnya,,karena gue kepingin tau ada apa
didalam tasnya,,gue putuskan untuk menggledah tasnya,,dan gue nemuin sebuah
novel dengan nama Stevani Denada wirdjadinata,,gue tau ini novel loe,,lalu gue
penasaran kepingin membacanya..tapi gue lupa nggak bilang dulu sama loe dan
Renata,,gitu Den.. ceritanya!!”
Dito diam sejenak sebelum
melanjutkan ceritanya
“karena gue kasihan dan
merasa bersalah saat lihat Renata mati-matian buat minta maaf ke loe.. akhirnya
gue kesini untuk minta maaf ke loe Den.. pintaku ke loe.. tolong maafin Renata
dia tuh nggak salah apa-apa,,seharusnya gue yang loe benci bukan Renata..please
Den?????”
“hmmm.... okelah gue akan maafin Renata,,tapi gue juga nggak akan membenci loe.. gue yang salah.. ngapain gue harus benci sama sahabat gue sendiri hanya sebuah novel!!”
“baguss itu Den,, oh ya,,
loe udah njenguk Renata belum keadaannya makin kritis,,jika loe belum
njenguk kita sama-sama ke UGD ajah ya???gue juga mau njengguk dia!!”
“ada apa dengan
Renata,,Dit???”
“loe belum tau kabar kalau
Renata tertabrak truck saat ngejar mobil loe ya????”
“whatt... Renata ketabrak
truck???”sekarang dia ada dimana.. ayow antar gue kesana!!”
“sekarang dia berada di UGD
deket sekolah.. ayo cepet Ren.. keadaannya begitu kritis!!!”
“iya.. tunggu sebentar gue
mau ganti baju dulu!!”
Mendengar berita itu Denada begitu khawatir dengan Renata.. ia pin segera
bersiap-siap dan ditengah-tengah kekhawatirannya itu air mata Denada pun jatuh
membasahi pipinya
Ketika hendak keluar rumah,ia dikagetkan dengan suara hpenya yang berbunyi
Tittt....Tittt....Tittt
Denada pun menjawab
telponnya
“Hallo,Denada..
Den.. kamu harus secepatnya
ke UGD..,,Renata.... Den,,, Renata!!!! Cepetlah kesini” Ayrin temen sekelas
Denada meneleponnya
“Ryn,, ada apa dengan
Renata Ryn,, jangan bikin aku khawatir donkk!!!dia baik-baik saja bukan???dia
nggak kenapa-napa tho??” Denada mulai kelihatan panik
“Den,,huftt....”Ayrin
menghela nafasnya sebelum ia melanjutkan perkataannya
“Renata telah menutupkan matanya
dia sudah pergi ninggalin kita untuk selamanya Den!!!”
Mendengar hal itu Denada pun menangis dengan rasa penuh penyesalan,,dia begitu
menyesal sekali,akhirnia ia dan Dito langsung pergi ke UGD
Saat di pemakaman jerit tangis Denada sudah tak bisa terbendung lagi,dia
begitu menyesal menyesal dan menyesal,disaat semua orang telah meninggalkan
pemakaman,Denada tetap disana dengan tangisan yang dicampur perasaan menyesal
ia meminta maaf sebesar-besarnya kepada Renata
“Ren.. maafin gue,,maafin
gue,,gue memang orang yang paling jahat dan paling bodoh dimuka bumi
ini,,bisa-bisanya gue putusin persahabatan kita demi sebuah novel!!!Ren,, gue
nyesel Ren,, gue nyesel... seandainya waktu dapat terulang kembali gue akan
memohon agar loe masih hidup,,gue janji nggak akan mennyia-nyiakan kesempatan
itu gue kepingin banget ngulang waktu kita masih bisa bersama-sama Ren!!!
Denada terdiam sejenak
“Ren..sekali lagi maaf..
sampai kapanpun loe tetap menjadi sahabat pena gue yang terbaik!!!!!!”
Dengan penuh rasa
penyesalan dan air mata yang selalu membasahi pipinya..Denada tetap disana
menemani Renata sampai senja tiba..
THE END
Comments
Post a Comment